Bab 49 | Pagi yang Indah

1674 Kata

Pagi itu, Kasih terbangun lebih dulu, saat membuka mata dia melihat betapa indahnya pemandangan di depan matanya. Tian dan Tiara yang saling memeluk dan Byan mendekap keduanya, hatinya menghangat melihat itu, setidaknya luka hati anak-anaknya atas ketidakhadiran sosok ayah selama ini sedikit terobati. Kasih pelan-pelan beranjak setelah mengecek suhu tubuh Tian dan Tiara yang demamnya sudah turun sepenuhnya, dia memutuskan untuk mengambil cuti hari ini untuk menemani anak-anak. Saat Kasih sudah keluar dari kamar, Byan membuka matanya lalu mengecup pipi Tian dan Tiara bergantian, senyumnya terukir indah, kembali mendekap anak-anaknya tanpa mengganggu tidur mereka. Lalu dia ikut beranjak untuk menghampiri Kasih. Wanita itu pasti sedang menyiapkan sarapan. “Pagi …” Sapa Byan yang kini sud

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN