Bab 54 | Marahnya si Kembar

1857 Kata

Kasih menghela napasnya panjang dan beranjak dari kursinya, dia harus menemui Natasha untuk menanyakan beberapa hal terkait rancang bangun tipe kamar presidential suite room yang harus dia sesuaikan dengan beberapa desain yang akan dia garap. Ruangan wanita itu hanya berbeda sekitar tiga ruangan dari miliknya, dia mengetuk pintu itu hingga tiga kali, namun tidak ada yang membukanya. “Ibu Natasha belum datang? Atau tidak datang?” Tanya Kasih pada seorang yang mejanya tidak jauh dari ruangan Natasha. Dia datang ke kubikel salah satu bawahan Natasha. “Kurang tau Bu Lavina. Tapi tadi Nia masuk ke sana dan membuka pintunya karena tidak ada jawaban. Ternyata mejanya sudah bersih. Ada gosip dari divisi marketing, katanya Bu Natasha dipecat.” “Ha? Kamu sudah memastikan itu? Bagaimana mungkin

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN