Telepon Sore Itu 1

678 Kata

Shafira cukup sibuk hari itu. Mulai dari mengurus surat-surat nikah, surat perencanaan pindah tempat, juga ngurus kepindahan sekolah Dafie. Di Surabaya, Ferdy telah mendapatkan sekolahan untuk Dafie, yang tidak jauh dari kompleks perumahan mereka. Kalau tahu mau balikan lagi sama Ferdy. Ngapain dulu dia susah-susah pindah tempat. Sekarang baru beberapa tahun saja, sudah ngurus kepindahan lagi. Baru saja keluar dari kantor kelurahan, hujan deras mengguyur bumi. Akhirnya Shafira kembali menepi. Berteduh di emperan toko fotokopi yang sudah tutup. Tadi ia lupa bawa mantel. Shafira menyaksikan derasnya hujan, tenang tanpa ada petir. Aspal di hadapan sudah di banjiri air. Tidak terasa sebentar lagi ia akan kembali bergelar isteri. Seorang istri dari pria yang sama. Hidupnya selucu itu. S

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN