Semalam 2

713 Kata

Belum selesai Shafira bicara, bibirnya sudah dicium dengan lembut oleh suaminya. "Mas kangen, Sha." Shafira pasrah, ketika lengan kokoh itu merengkuhnya setelah tangan Ferdy mengupas baju-baju mereka. Bercumbu dengan ucapan i love you berkali-kali. Dalam remang lampu malam, Shafira melihat kerinduan mendalam di sorot mata itu. Tatapan mata yang membuat Shafira bertekuk lutut menjadi istri setia karena besarnya sebuah rasa. Rasa yang telah terkoyak oleh luka. Dan sampai detik itu Ferdy masih melihat goresan luka yang sama. Di sorot mata, wanitanya. "Terima kasih, Sayang," ucap Ferdy sambil mengecup kening istrinya. Shafira hanya menanggapi dengan senyuman tipis. Tidak lama kemudian wanita itu terlelap. Ferdy memandang wajah tenang itu. Mata yang terpejam, masih menyisakan embun di b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN