Malam ini, Citra menidurkan si kembar di kamar tidur mereka. Letak kamar si kembar ada di samping kamar Citra. "Buna senang tinggal di sini?" Tanya Andra. Citra menjawab dengan senyum, dan anggukkan kepala. "Benarkan yang kita bilang, Buna. Ayah itu baik. Nenek baik, kakek juga. Nenek di belakang, dan kakek semua juga baik," ucap Andin. "Iya, Sayang." "Jadi Buna mau tinggal di sini terus?" "Buna belum tahu, Sayang." Wajah ceria si kembar langsung berubah murung. "Kalau Buna sudah sembuh, kita pulang ya, Buna?" Tanya Andin tanpa menyembunyikan rasa kecewa. "Kalau Buna pulang, kita harus ikut pulang ya, Buna?" Andra menatap wajah Citra. "Kalian bahagia tinggal di sini?" "Iya." Serempak si kembar menjawab, dan menegaskan dengan anggukkan kepala. Citra menundukkan wajah. "Kami senan