Beberapa hari di rumah sakit. Akhirnya Citra boleh pulang, tapi kakinya belum bisa digerakkan. Sehingga harus memakai kursi roda. Beberapa hari ini, Cakra dibantu Andra, dan Andin membujuk Citra, agar mau tinggal di rumah Cakra. Begitu juga dengan hari ini, sebelum Citra ke luar dari rumah sakit. "Buna, pulang ke rumah ayah saja. Abang belum besar, belum bisa bantu-bantu Buna," mohon Andra. "Iya, Buna. Abang benar," timpal Andin. "Buna tidak ingin merepotkan ayahmu, juga nenek, dan kakek." Citra menolak halus keinginan kedua anaknya. "Ya, Tuhan. Kami tidak merasa direpotkan, Citra. Ayah, dan ibu pasti senang kalau kamu mau tinggal bersama kami." Cakra ikut membujuk Citra. "Aku lupa tentang kalian, aku tidak tahu kalian seperti apa," sahut Citra. "Abang tahu kok. Ayah baik. Nenek baik