PART. 73 AMNESIA

1226 Kata

Setelah mengantar si kembar ke sekolah. Citra pergi ke warung. Warung sepi, karena waktunya tukang bekerja, hanya ada Imah, Anti, dan ibunya Anti. Nenek Imah di belakang warung menjaga anak Imah, dan Cipto. Citra ingin jalan-jalan ke pasar yang tidak terlalu jauh dari proyek. Ia meminjam motor Hendra yang dipakai bapak Anti. Motor itu diserahkan Hendra, saat baru membeli mobil. Meski Hendra sudah tidak ada, Citra tak berniat mengambil motor dari bapaknya Anti. Citra hanya minta motor itu tidak dijual, karena motor itu saksi perjuangan Hendra selama belasan tahun. "Ingin titip sesuatu?" Tanya Citra pada Anti, dan Imah, sebelum berangkat ke pasar "Titip hati-hati di jalan saja, Kak," sahut Anti. "Iya, jujur saja, aku agak trauma. Ke pasarnya di antar saja, Kak. Aku telepon Mas Cipto ya."

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN