Usia kandungan Citra sudah memasuki sembilan bulan. Si kembar semakin bahagia mendengar kalau adik mereka akan segera hadir. Siang ini, Citra duduk di ruang tengah dengan Andin, dan Bu Cahya. Sedang Pak Raska, Cakra, dan Andra belum pulang dari salat Jumat. "Sebentar lagi adiknya datang ya, Buna?" Andin berlutut di depan Citra. Telapak tangannya mengelus perut besar Citra. "Iya, Sayang." Citra mengusap puncak kepala putrinya. "Adiknya di sini. Ke luarnya darimana, Buna?" Wajah Andin mendongak, menatap wajah Citra. Citra berpikir sejenak, bingung menjawab pertanyaan putrinya. Citra menatap Bu Cahya. Bu Cahya terlihat asik mengamati mereka berdua. "Di badan Buna, ada tempat keluarnya." "Di mana tempatnya, Buna?" "Sekarang tempatnya masih rahasia. Nanti kalau Andin sudah besar, baru B