Citra berada di dalam ruang perawatan Andra. Citra bersyukur, karena Andra cepat pulih, dan tidak kurang apapun. Hal yang membuat ia cemas akan keadaan putranya, efek dari kecelakaan terhapus sudah. Citra duduk di tepi ranjang tempat Andra berbaring. "Buna, adik mana?" Tanya Andra pelan. "Pergi dengan ayah menjemput kakek, dan nenek," jawab Citra. Sesungguhnya Citra masih merasa kikuk menyebut ayah, kakek, dan nenek pada keluarga Wibawa. "Kakek, dan nenek baru?" "Iya, mereka orang tuanya ayah." "Oh, Andra senang, Buna. Kalau ayah? Siapa ayah kita, Buna?" "Abang masih ingat om yang ayahnya Calvin?" "Ehm ...." Andra berusaha mengingat. "Oh, Om Cakra ya, Buna?" "Iya. Dia ayah kalian." "Oh. Calvin sama yayah kita di rumah Allah. Ayah Calvin sama kita di sini. Tukeran ya, Buna?" "Iy