Aku merasa, apa yang aku lakukan kemarin hanya memperparah situasi saja. Denis sama sekali tidak bisa diajak kompromi. Dia tidak pernah bernegosiasi untuk keputusan yang sudah matang diputuskan. Dia juga bukan orang yang bisa diajak bercanda, untuk urusan hidup dan mati, dia selalu serius. Aku merasa, apa yang aku katakan seperti memancingnya untuk mencelakai ayahku. Aku memang memintanya untuk melindungi ayahku dari orang lain, tetapi bukan berarti dia akan benar-benar melindungi ayahku darinya. Bagi Denis, membunuhku atau ayah, adalah sesuatu yang simple, mudah dan tidak perlu dipikir dua kal. Walau dia membiarkan kami hidup sampai hari ini, permintaan putus asaku, bisa jadi akan memacunya untuk melakukan serangan. Apalagi, kini dia membiarkan Ferdi menemuiku. Mungkin, dia akan beralasan

