Jay memandang Sam yang keluar dari kamar dengan wajah sebal. Meski lelah, wajah Sam terlihat bahagia. Entah berapa banyak isi botol yang telah dia tumpahkan di tubuh Deira. Membayangkannya membuat rasa kesal Jay meluap-luap. Biasanya dia akan mengalah pada Sam yang dianggap adik kecil di antara mereka. Tapi entah kenapa, kali ini dia ingin sedikit egois dan ingin merasakan juga kenikmatan tubuh Deira. Pasti berbeda dengan tubuh-tubuh gadis sepantaran yang pernah ditidurinya. Mereka berempat meninggalkan rumah Deira dengan perasaan tak menentu. Sam berjanji suatu saat akan menghubungi Deira lagi dan mengajaknya berkencan. Mungkin sesekali dia harus mengajak Deira kencan di hotel. Seperti pasangan dewasa melakukannya. Seperti ayahnya yang juga sering melakukannya diam-diam di belakang ib