Pada suatu malam, Deira merayu Dokter Arya untuk bercinta dengannya. Suasana hatinya sedang baik, perasaan Dokter Arya juga lebih tenang meski kondisinya kurang fit. Sepertinya Dokter Arya sudah memaafkan kesalahan Deira. Dan Deira juga sudah bertemu Banyu di kliniknya. Melepas rindu dengannya, menceritakan semua kejadian yang membuatnya tidak bisa menghubungi Banyu, dan juga meminta penjelasan tentang persaingannya dengan Dokter Arya. “Benar. Kami memang bersaing dalam segala hal. Termasuk untuk mendapatkan perhatian Evita. Sampai akhirnya Evita lebih memilih aku dan Arya mengikhlaskan kami. Kamu menikah dengannya, pasti sudah tahu bagaimana sifatnya, kan? Dia sangat perhitungan dalam segala hal. Termasuk untuk memanjakan seorang perempuan yang dia suka. Istriku …, kurang suka dengan sif