“Tidak lama. Besok atau lusa aku sudah akan pulang ke Bandung. Kedatanganku ke sini hanya untuk memastikan bahwa pembukaan klinik cabang di sini berjalan lancar.”
Banyu membuka cabang di Semarang? Ini pasti bukan hanya bisnis semata. Dia melakukannya untuk mempermudah hubungan kami berdua. Seandainya saja dia tahu apa yang sebenarnya terjadi, dia pasti merasa sia-sia telah menghabiskan dana besar untuk membuka cabang.
Tapi aku harus bisa menemuinya segera. Aku harus memastikan apakah benar yang dikatakan Arya, bahwa mereka berdua senang bersaing. Dan Banyu menjadikan diriku obyek persaingan berikutnya.
“Apa tidak sebaiknya pembicaraan dilanjutkan di meja makan? Ini sudah masuk waktu makan siang dan hidangan juga sudah tersedia.” Deira memotong pembicaraan mereka berdua.
“I
