Aku melakukan banyak kesalahan dalam hidupku. Tak mungkin memperbaikinya satu per satu. Kesalahanku sudah seperti lilitan tali putri pada ranting-ranting semak belukar. Saling berbelit, saling mengikat, sulit diurai. Jika harus melepaikan satu per satu lilitan dan membuatnya utuh dalam satu helai yang panjang, berapa lama waktu yang aku butuhkan? Aku kehabisan waktu untuk menjadi sabar. Aku sudah terlanjur salah. Sudah terlanjur jatuh. Untuk apa takut melakukan kesalahan lagi? Hidupku memang sudah berantakan. Tapi aku tak mau membuat hidupku semakin berantakan. Jika aku tidak bisa mengurainya satu per satu, maka aku akan memotong ikatan-ikatan itu supaya terlepas. Deira berjalan perlahan ke arah pintu kamar, menggerakan pegangannya turun dan menariknya. Pintu itu tetap geming. Deira m