Bara pada akhirnya memutuskan untuk menyewa rumah yang dicarikan nenek Hanna untuknya. Selain karena harganya yang masuk diakal, lingkungannya yang bagus dan Bara meyakinkan dirinya bahwa dia bisa tenang tinggal disana, jauh dari gangguan janda gatal seperti yang terjadi sebelumnya.
Mereka kembali ke kediaman nenek Hanna karena memang mobil Bara di parkir disana. Dan Bara cukup terkejut saat melihat seorang pria paruh baya tampak tengah asyik bermain bersama anak kecil perempuan, padahal sebelumnya mereka tidak ada disana.
“Loh, Abah udah pulang?” Tanya Bu Zaffar—nenek Hanna—pada pria yang Bara duga suaminya.
“Baru saja.” Jawab pria itu seraya bangkit dari duduknya. Bu Zaffar mencium punggung tangan suaminya dan Haira pun melakukan hal yang sama sehingga Bara mau tak mau juga mencium
