29. Terpesona.

1977 Kata

“Kamu yakin mau tetap ke butik Gunawan Hartanto?” tanya Bayu dengan nada sangsi sambil menimang-nimang remote mobil di tangannya. Mereka baru saja keluar dari UGD rumah sakit. Karena tidak ada luka serius, dokter mengizinkan mereka pulang. Mobil mereka yang ringsek telah dibawa ke bengkel oleh orang suruhan Bayu, setelah diperiksa terlebih dahulu oleh teman Bayu yang seorang penyidik. Kini akan mengendarai mobil Bayu yang baru saja diantar oleh orang suruhannya. "Saya sih yakin, Yu. Orang saya baik-baik saja. Yang saya tidak yakin itu, kamu. Luka-luka di tanganmu lumayan juga," Dia bergidik, memandang kedua tangan Bayu yang penuh luka akibat serpihan kaca. "Cuma lecet-lecet kecil saja." Bayu berdecak. "Luka kecil seperti ini tidak ada artinya bagi saya," tandasnya ringan. “Ya sudah kala

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN