13. Ular Kepala Dua!

1793 Kata

"Teh Dia benar-benar tidak tahu diri ya, Bu?" Dahayu menarik kursi dapur kasar. Ia tidak tahan melihat pemandangan di depan. Di mana kakak tirinya turun dari mobil dengan membawa box-box besar berisi puluhan tas mewah. "Tidak tahu diri kenapa sih, Nak?" tanya Bu Isnaini lembut. Ia tengah membuat kopi untuk suaminya tercinta. "Ibu ini bagaimana sih? Apa Ibu tidak melihat Teh Dia membawa pulang puluhan tas mewah? Mana ayah dan Kang Bayu mau-mau saja lagi mengangkati tas-tas itu. Teh Dia membuat Ayah dan Kang Bayu seperti kacungnya saja!" Dahayu memukul meja gemas. "Eh... eh... eh... anak perempuan tidak boleh kasar begitu. Tetehmu itu anak kandung ayahmu. Wajar kalau ayahmu menyayanginya. Kamu yang bukan anak kandungnya saja ayahmu sayang kok. Sabar ya, Nak?" bujuk Bu Isnaini sambil me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN