35. Menemukan Puzzle Yang Hilang.

1719 Kata

"Ibu berjanji akan menjelaskan semuanya pada Bapak di rumah. Sekarang sebaiknya kita pulang dulu. Kita tak pantas ribut di sini, Pak," mohon Bu Isnaini dengan suara rendah. Keributan mereka telah membuat para penghuni mess mencuri-curi pandang ke dapur. Suara-suara keras dan bentakan membuat mereka penasaran. "Pulang, kamu bilang? Kamu masih berani meminta pulang setelah mencoba mencelakai Dia?" bentak Pak Suhardi dengan gusar. "Jadi, Bapak maunya bagaimana? Ibu ikut saja, asalkan Bapak mau memaafkan Ibu. Beri Ibu kesempatan untuk menjelaskan semuanya," pinta Bu Isnaini. Ia menebalkan muka, memohon pada sang suami. "Iya, Yah. Bagaimanapun, Ibu masih sah sebagai istri Ayah. Jangan mempermalukan Ibu di hadapan para pekerja, Pak," Kencana mencoba membela sang ibu. "Kalian juga sama saja.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN