34

550 Kata

Dinda tertawa mendengar ucapan Sean, hari makin sore membuat mereka harus segera pulang ke rumah mereka masing-masing. Sean telah sampai ke markasnya, terlihat Leon sedang duduk bersama Jordan dengan kertas dan pulpen di depan mereka. “Hai Sean, baru pulang?” sapa Leon membuat Sean menghampiri mereka. “Habis dari mana?” tanya Leon lagi saat Sean sudah duduk di kursi depan mereka. “Nongkrong sama anak jalanan,” jawab Sean berbohong, tidak mungkin dia mengatakan yang sebenarnya. “Leon sudah tidak bekerja lagi dengan kita, Sean,” ucap Jordan setelah menandatangani kertas di hadapannya. “Ah, kami pasti merasa kehilangan anggota senior seperti kamu,” ucap Sean sambil meninju bahunya Leon dengan santai. “Jam kerjaku sudah selesai Sean, saatnya aku santai menikmati hasil kerja dari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN