47

518 Kata

“Pernikahan? Dinda tidak mau menikah sekarang, Dinda sudah punya pacar!” jawab Dinda dengan air mata yang sudah menganak sungai. “Mana pacar kamu? Kalau memang dia serius sama kamu kenapa dia tidak datang menemui mama dan meminta kamu untuk dijadikan istrinya?” jawab Helen dengan membentak. “Kalau dalam minggu ini dia tidak datang menemui Mama, mama akan menjodohkan kamu dengan Leon, titik,” lanjutnya lagi dan segera pergi dari hadapan Dinda. Dinda langsung keluar dari rumah dan pergi ke masjid tempatnya mengajar untuk menenangkan dirinya, belum ada satu pun muridnya yang datang ke masjid, jadi dia masih bebas Shalat dan mengadu pada Allah dengan permasalahan yang sedang dia alami. Dinda mengambil ponselnya dan mengetikkan pesan untuk Sean, dia harus mengatakan apa yang akan direncanak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN