“Tidak perlu Mas, kamu tidak perlu menceritakan dosa-dosamu padaku, yang ingin aku dengar hanya kata tobat dari lisanmu,” jawab Dinda yang melarang Sean menceritakan aib dirinya sendiri pada Dinda. “Tapi ada hal yang harus kamu tau,” ucap Sean yang meminta Dinda untuk mendengar penjelasannya. “Bagi Dinda asal Mas Sean tidak main perempuan, itu sudah lebih dari cukup, masalah dosa di masa lalu, saya juga pendosa,” jawab Dinda. Sean hanya bisa terdiam mendengar ucapan Dinda, padahal dirinya ingin menceritakan dirinya yang terlanjur mencium perempuan lain saat mabuk, itu juga dia ternafsu karna yang dilihatnya wajah Dinda, bukan perempuan lain. “Jadi kamu mau menerima saya?” tanya Sean yang ingin memastikan kembali, meskipun dari jawaban Dinda dari tadi sudah bisa di pastikan kalau Dinda