Husein menatap wajah pucat istrinya. ia segera membopong sang istri untuk ke ruang gawat darurat. Meninggalkan perawat yang tadi menggendong Rara. Setelah memasuki UGD, Husein di bantu perawat perempuan untuk memasang infus di punggung tangan istrinya. Setelah selesai, Husein memeriksa keadaan Rara dengan teliti, sekalipun Rara tak memandang kearahnya. Rara lebih memilih menikmati pemandangan jam dinding yang terus berdenting. "Kamu lupa sarapan?" tanya Husein yang tak di balas oleh Rara. "Dokter jangan berbelit-belit, beritahu saja apa penyakitnya dan berikan resep obatnya. Biar saya sebagai Mama bisa segera menebus obat dan merawatnya." ujar Erlinda dengan tajam. Erlinda masih kesal dengan kelakuan Husein yang seenaknya sendiri. "Mah," ucap Husein memelas. Kenapa Mamanya jadi galak