Waktu masih pagi, Rara sudah sibuk di dapur. Menyiapkan sarapan sekaligus bekal makan siang suaminya. Rara juga sudah menyiapkan pakaian yang akan di pakai Husein. Tak lupa menyiapkan sepatu juga kaos kaki. Rara ingin jadi istri yang bisa diandalkan. Bukan bisanya cuma menyusahkan. Ia takut Husein akan berpaling darinya. Sekarang boleh mengatakan cinta, tapi esok hari, siapa yang tau. Rara hanya berjaga-jaga bilamana suaminya bosan. Maka dari itu, Rara berusaha menjadi istri yang sempurna, agar suaminya tak kepikiran untuk sekedar bosan. Husein mencium kening Rara sebelum ia pergi bekerja. Vitaminnya ada pada Rara. Melihat senyum Rara, membuat energinya bertambah. Setelah mengantar Husein sampai depan pintu, Rara segera membereskan meja makan. Pintu apartemen Rara berbunyi nyaring, membu