Rara menyiapkan kopi untuk suaminya sambil bersenandung ria. Ia juga sudah menanak nasi di Rice cooker. Semoga hasilnya tidak lembek ataupun keras. Soal ilmu kira-kira, Rara paling bodoh. Apalagi mengira ngira takaran air dan beras. Dengan ceria, ia mengantarkan kopi pada teras depan, dimana suaminya sedang menyiram tanaman. Hari ini, Husein libur. Dan waktu liburnya ia gunakan untuk bersih-bersih rumah, sebelum nanti ia akan kencan dengan Rara, sang kesayangan. Rara menahan napas melihat penampilan Husein. Kopi yang di bawanya nyaris tumpah ketika Husein menghadapnya. "Waaah tampan sekali suamiku!" kagum Rara tanpa sadar. Bagaimana tidak, suaminya terlihat sangat 'Hot, memakai kaos putih polos yang mencetak lekukan ototnya, juga celana boxer hitamnya. Apalagi suaminya itu terlihat sa