Di perjalanan, Husein melirik-lirik istrinya yang tengah terdiam. Entah apa yang sedang di pikirkan istrinya itu. "Maaf," ucap Husein mencoba membuka pembicaraan. "Basi," balas Rara terkekeh kecil. "Trus ngapain mau ku ajak pulang?" tanya Husein tersenyum mengejek. "Aku baru ingat, kalau aku masih butuh uang kakak," jawab Rara acuh. Husein mendelikkan matanya pada Rara. "Kakak tau gak, dulu aku gak pernah makan nasi. Trus nikah sama kakak, aku jadi makan nasi. Kabur dari rumah, aku kelaparan lagi. Jadi aku berfikir untuk tetap berada di rumah. Yang penting bisa makan nasi." jelas Rara panjang lebar. "Perutku sakit makan roti, sakit banget ini." adu Rara. Husein mengeram mobilnya mendadak. Beringsut mendekati Rara. Tanpa aba-aba, Husein menyingkap piyama yang dikenakan Rara. "Eh kakak