Waktu seakan cepat berlalu. Husein berdiri dengan nafas ngos ngosan sambil melihat istrinya yang sedang berjuang melahirkan buah hatinya. Dokter kandungan yang tadi memanggilnya untuk menenami sang istri bersalin pun, memandang heran kearah Husein. Ia minta Husein bisa menenangkan dan menguatkan Rara. Tapi dugaan dokter itu salah. Malah Husein yang terlihat gelisah. Sedangkan Rara menatapnya dengan tatapan menenangkan. Yang melahirkan Rara, yang gelisah Husein. "Mas, tenang. Sini usap kepala aku!" ujar Rara menarik tangan Husein untuk dia letakkan dikeningnya. Bukannya mengusap, Husein malah mencengram kasar. Mendengar Rara mengenjan membuat ia panas dingin dan gemeteran. Husein ikut menarik nafas saat Dokter mengintruksi istrinya untuk tarik nafas. Dan ia juga ikut mengenjan saat Dokter