Hari ini, Husein memanggil selebihnya empat orang untuk membenahi seisi rumahnya yang sudah acak-acakan. Walau sudah kena cat sampai nangis kejer, ternyata juga tak membuat kedua anak Husein kapok. Bima dan Kevin terus saja merusuh pada bapak-bapak tukang yang tengah bertugas. Mereka terus saja mengoceh. Menanyakan apa saja yang membuat mereka penasaran. "Pak ini namana apa?" tanya Kevin mengangkat palu dengan sekuat tenaga. Berat sakali, batinnya. "Itu namanya palu." jawab Pak Dodit dengan sabar. Sedari tadi, dua tuyul itu menanyakan banyak hal dan merecoki pekerjaannya. Pemilik rumah dan istrinya sedang ikut membantu menurunkan keramik-keramik di depan. Mumpung rumahnya sudah amburadul, Husein sekalian mengganti keramiknya yang sudah banyak yang retak, karena tiap hari buat lempar-l