41. Tentang Aldrik

1001 Kata

Ini yang dari kemarin minta scane Aldrik. Aldrik merenung di kamarnya. Tugasnya menjaga sang adik sudah selesai. Saat SMA, Aldrik berjanji untuk tidak memikirkan dirinya sendiri, sebelum adiknya bahagia. Tapi, saat ini adiknya sudah bahagia bersama keluarganya sendiri. Tinggal dia yang sekarang harus fokus dengan kehidupannya sendiri. Aldrik mengangkat hp nya yang berdering. Panggilan vidio dari dua keponakannya. Bima dan Kevin. Aldrik sangat bahagia, Rara tidak merasa sedih lagi. Husein ada untuk menjaga adiknya, dan Bima serta Kevin yang melengkapi kebahagiaan Rara. Setiap hari, keponakannya akan menelfonnya. Mereka bilang, mereka kangen. Aldrik juga tau betul, kalau dirinya itu ngangenin. "Om Aldlik kapan main ketini lagi?" tanya Kevin antusias. Bocah itu tampak sangat semangat meny

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN