Menyesal resign. Jika begini kisahnya, Larissa menyesal jika hidup hanya sebagai ibu rumah tangga. Harusnya dia tetap punya pekerjaan. Jauh lebih indah jika Larissa punya penghasilan juga. Sungguh, dulu Larissa konyol sekali bercita-cita ingin jadi ibu rumah tangga asal menikahnya dengan Auberon. Begitu tercapai, apa yang dia rasa? Sesal. Larissa rebah memunggungi suami. Tak boleh begini seharusnya. Namun, apalah daya saat melihat Ron, hati Larissa sakit tanpa bisa dicegah. Perasaannya terluka. Larissa sukses dibuat kecewa. Andai Larissa punya ladang uang sendiri, setidaknya dia punya kesibukan, lalu hal lain yang dipikirkan, bukannya apa-apa jadi bergantung ke suami. Saat marah begini, bahkan tidur di ranjangnya saja Larissa merasa panas. Tak bisa apa-apa selain memunggungi. Soalnya L