42. Kucing dalam Karung

1550 Kata

Larisa terdiam. Dia kembali memasuki kamar lamanya di rumah ini, tidak ke kamar utama yang biasa dia tempati bersama Ron sejak menikah. Air matanya jatuh. Mulai dari fakta bahwa ternyata Larissa tidak tahu apa pun soal Ron, hingga pada beberapa hal yang berusaha Ron sembunyikan, bergerak dan bertindak sesuka hati tanpa diskusi dengan istri. Entah, bagian kecil di hati Larissa merasa tersakiti. Seakan tak dihargai. Oh, sungguh. Perihal pulang kerja yang tidak langsung pulang dan malah mampir ke makam, lalu tak berkabar saat singgah pula di kediaman orang tua, bagi Larissa itu konflik yang cukup krusial. Tidak bisa dipandang sederhana, apalagi disebut 'sekadar, hanya, dan cuma.' No! Karena Larissa tahu dan yakin yang dia tahu ini adalah benar, makam itu merupakan makam bayi Livia. Anak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN