"Larissa ...."
"Hm ...."
"Sebagian teksnya jangan dihilangkan," bisiknya membelai daun telinga, seketika itu Larissa meringis. Geli.
"Teks apa?" Agaknya dia bicara pelan sekali, yang mana pasti kalian penasaran sedang apa dan diapakan dia saat ini. Di sofa itu. Sofa lagi. Sofa selalu. Lokasi paling strategis menurut Ron untuk dia perkasai istrinya malam ini.
Affa pulas dan kelihatan dari sini, tentunya sesekali ditengok dan sebatas itu, sebab Ron sibuk sekali. Mana sempat dia beranjak di saat ada Larissa yang sedang menjadi pusat kesibukannya saat ini. Di sana pun Larissa tidak berdaya selain menerima dan melawan Ron dengan gerak pinggulnya. Ehm!
Sebagian teks itu berangsur-angsur membaik, buktinya Larissa meracau heboh meski lirih sekali, ditahan-tahan, takut terdengar sampai luar, j
