34. Your Baby?

1417 Kata

Lihatlah. Punggung Larissa bergetar. Dengarlah. Isak tangisnya jelas menguar. Yang sedang Ron dekap di setelah segala sentuhnya Larissa tolak. Berkali-kali Ron menghela napas berat, berkali-kali pula dia embuskan di tengah iringan saliva yang ditelan kelat. Larissa menangis begitu hebat, meski tak kentara sebab tangisnya ditahan-tahan tak ingin terlihat. Dia bahkan memunggungi, tak lagi menghadap suami, sekadar berikan kesempatan untuk Ron bicara pun tidak. Seluruh waktu diisi oleh tangis Larissa setelah dia menyimpulkan bahwa Ron dan Livia terlibat karena ada darah daging yang mengikat. Lalu, darah daging itu adalah hal yang ingin Livia kembalikan. Seperti itu. Menyakitkan. Untuk Larissa yang terlanjur dibuat remuk redam hatinya. Sakit. Ini terlalu sulit untuk tidak membuat hatinya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN