ituasi tegang antara aku dan Mommy cair saat beberapa tamu kembali naik ke pelaminan untuk mengucapkan selamat, Mommy memilih meninggalkanku bersama kak Biyan, sekilas aku melihat Mommy menghampiri Daddy yang sedang duduk termenung sambil menatapku panjang, aku membuang muka agar tidak luluh setiap kali Daddy memperlihatkan wajah seperti tadi.
Setelah beberapa tamu selesai menyalami dan meninggalkan aku dan kak Biyan berdua di pelaminan, samar-samar aku mendengar gelak tawa tertahan dari arah sampingku, kepalaku yang sedikit berat karena sanggul mencoba untuk menoleh meski gerakan kepalaku seperti robot, aku melihat suami tercinta... ceile suami hehehe maksudku kak Biyan sedang tertawa penuh sindiran menatapku sambil menggelengkan kepalanya pelan seolah kagum dengan apa yang aku lakukan t
