Keesokan paginya, pukul 05:30 Aiden berjalan menelusuri lorong rumah sakit, ia baru saja selesai kembali dari mushola untuk menunaikan ibadah subuh. Saat ini tujuannya adalah ruangan ICU karena Deema berada di sana. Setelah datang ke rumah sakit semalam, Deema langsung ditindak lanjuti dengan sebuah operasi yang besar, karena peluru yang berada di punggung kiri Deema sangatlah dalam. Untung saja, Deema dapat melewati masa kritisnya, dan saat ini Aiden sedang menunggu kesadaran Deema untuk bangun. Dan Aiden sendiri, ia sudah mendapatkan pengobatan di lengan yang terkena sayatan, karena ia merasakan semakin banyak darah yang keluar dari tangannya, Aiden merasakan pusing yang luar biasa di kepalanya. Aiden masuk ke dalam sebuah ruangan, banyak sekali alat rumah sakit yang menempel di t