Rania menghela napas kasar, kemudian menghampiri Kayna yang duduk sendirian di salah satu kursi di depan ruangan Rehan. Semua karyawan yang sebelumnya memadati area ini pun sudah membubarkan diri ketika Rehan dilarikan ke rumah sakit. Sementara Kayna yang hendak dibawa security untuk dimintain keterangan langsung dicegah oleh Rania. Ia memohon agar dirinya saja yang mengurus persoalan ini. Karena Rania tidak mau kalau sahabatnya itu akan dijebloskan ke penjara, apalagi semua kejadian ini gara-gara dirinya. Security memang tidak dengan mudah menyerahkan permasalahan ini pada Rania. Butuh diskusi alot yang memakan waktu, menguras tenaga dan juga emosi karena pihak security yang bersikeras ingin membawa Kayna dan Rania yang tetap kekeh ingin melindungi Kayna. Berdalih sebagai sekretaris sek