Danau

1470 Kata

Ciuman panas itu terus berlanjut. Tangan-tangan kekar Rehan merayap di balik pakaian yang Rania kenakan, melepaskan kaitan bra dan juga melucuti pakaiannya sampai tak bersisa. Gesekan kulit antar keduanya menyengatkan hasrat menggebu-gebu, meminta sesuatu yang lebih dan lebih. Namun, suara dering ponsel memaksa Rania membuka mata dan menghempaskan mimpi panas penuh sensasi itu. "Halo, hoaawmm." Rania menguap, rasa kantuk masih betah mendekapnya erat. Matanya yang mulai terpejam lagi seketika terbuka lebar saat suara dari seberang telepon menyentak gendang telinganya. "Rania! Ke mana aja kamu? Dari semalam aku teleponin kenapa nggak diangkat? Terus kamu tidur di mana? Kamu pergi sama si berengsek itu kan? Jangan bilang kamu ke hotel sama si berengsek itu ...." Mendengar suara berisik dar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN