Di luar sedang hujan deras, disusul suara gemuruh di atas langit. Seolah di atas sana sedang terjadi huru-hara. Sama halnya dengan pikiran Rania saat ini. Meski pusing tak lagi mendera, tapi melihat Kayna bersitegang dengan mama Rehan membuat kepalanya jadi pening. "Anda mendingan pergi dari sini, Rania butuh istirahat dan sebaiknya Anda tidak sekalipun menginjakkan kaki di sini lagi!" Dengan nada tegas Kayna mengusir Ranti Septa Dirgantara, ketika mengetahui wanita itu mamanya Rehan Dirgantara————laki-laki yang ia masukkan dalam blacklist orang paling dibencinya saat ini. Namun, sepertinya ucapan Kayna sama sekali tak berpengaruh pada Ranti. Wanita itu dengan elegan mengabaikan eksistensi Kayna yang berdiri tepat di hadapannya. Bahkan ia malah memiringkan kepala untuk melihat ke arah Ra