Penerimaan yang begitu mudah dari Melinda untuk dirinya membuat Clarissa sangat bahagia. Hidupnya makin menyenangkan setelah kedatangan Melinda. Ia punya teman satu frekuensi di mana bisa mengobrol tentang banyak hal berdua. Kedekatan Clarissa dengan Melinda membuat Dante mencebik.
“Apa-apa sama Mama. Habis makan ngobrol sama Mama. Pagi pun kalian olah raga bersama. Lama-lama aku tersingkir dari kamu, Clarissa.”
“Hei, mana ada orang cemburu sama mama sendiri?” ledek Clarissa pada Dante yang kekanak-kanakan.
“Ada dan itu aku. Harusnya tiap malam kita tidur bersampingan dan bercinta dengan liar. Tapi kamu malah memilih ngobrol dengan Mama.”
“Hahaha, namanya juga kangen. Lagian Mama juga mau pindah ke rumah. Aneh sekali kamu ini.”
Clarissa tahu kalau kekasihnya hanya protes pura-pura, pa
