Terdengar suara-suara percakapan disusul oleh tawa tertahan. Di dalam ruangan terang benderang dengan lampu yang menyorot langsung ke arah wajah, Clarissa mengerjap. Menghela napas panjang untuk memastikan dirinya masih hidup. Dadanya sedikit sesak dengan pakaian basah tapi selebihnya baik-baik saja. Tadinya ia mengira akan diracun, ternyata diberi obat bius dan saat ini tubuhnya diikat dan direbahkan ke atas lantai basah. Clarissa meringkuk, dengan lutut hampir menyentuh d**a. Tidak bergerak untuk mendengarkan orang-orang yang berbincang di sekitarnya. Tubuhnya terarah ke dinding, matanya mengamati sekitar yang dikenalnya. Rupanya masih berada di ruko. Berapa lama dirinya tidur? Apakah satu atau dua jam? Ia tetap diam, ingin tahu apa yang diinginkan Rani dan Rina darinya. Sepertinya buk