Davinka menolak ruangan yang disiapkan untuknya dan justru memilih meja di lantai dua. Menunjuk meja yang ditempati Milea dengan pandangan angkuh. “Aku suka meja ini.” Perkataannya membuat Milea bertukar pandang dengan Siska. “Nona, kalau memang suka meja ini, kita bisa menukarnya,” ucap Siska. Davinka menggeleng. “Bukan mejanya tapi posisinya. Aku suka di sini dari pada ruangan khusus di lantai satu. Di sini lebih dekat dengan ruangan Leonard,jadi kalau ada apa-apa, kami bisa komunikasi dengan cepat.” Siska menggeleng bingung mendengar keinginan Davinka yang menurutnya aneh. “Nona, di sini terlalu terbuka. Tidak ada privacy sama sekali. Semestinya Nona Davinka punya ruangan khusus yang lebih nyaman dan tenang.” Milea setuju dengan perkataan Siska, kalau sebagai salah satu pimpinan m