Rindu berhasil masuk ke ruangan kerja Aksa setelah menanyakan ruangan pria itu di lantai bawah dan melewati sekretaris Aska begitu saja tanpa permisi. Dia pun masuk bersama dengan dua orang petugas ambulans dan membawa tandu.
Aksa menatap dengan heran dan bingung dengan kedatangan Rindu bersama dua orang pra itu. "Ada apa ini, Rin?" Aksa benar-benar bingung.
"Kamu bilang sakitnya tambah parah. Aku ngebayangin kamu sampai terkapar di lantai. Jadi, aku telepon ambulans. Untung mereka cepat datang." Rindu merasa bingung. Apa salahnya?
"Astaga, Rin." Aksa mengusap wajah dengan kasar. "Sakit tambah parah itu enggak berarti aku sampai terkapar juga." Pria itu mendekati petugas ambulans dan menjelaskan kesalahpahaman yang terjadi antara dia dan Rindu. Dia pun meminta sekretarisnya memberika
