"Kenapa jadi OG?" Paramita pun menceritakan secara singkat alasan dia bekerja sebagai OG di perusahaan Aksa.
Rafa menganggukkan kepala setelah tahu alasan yang sebenarnya dari Paramita. "Jadi, HP mahal itu memang HP kamu dong? Bukan kamu beli dari hasil jual diri? Astaga. Selama ini aku sudah salah sangka sama kamu Mita. Duh, maaf banget, ya, tapi kenapa kamu enggak ngomong jujur sih?" Rafa baru menyadari kesalahannya yang dulu.
"Emang kalau aku ngomong jujur, Mas Rafa bakalan percaya? Buktinya kan enggak. Jadi, kenapa aku harus capek-capek menjelaskan sama Mas Rafa?" Paramita saat itu mencoba lebih realistis saja.
"Terus yang anter jemput kamu waktu itu siapa?" Rafa masih penasaran dengan ini.
"Itu kakakku. Jadi, masih ada yang bikin Mas Rafa penasaran?"
"Hmm ... kayaknya enggak ada
