77. Wali Kota Medan

867 Kata

Tempat bernuansa putih itu masih ramai oleh orang-orang kurang waras. Banyak pasien jalan-jalan sambil cekikikan, bermain boneka di taman, berbicara sendiri, berdiam diri dan masih banyak lagi jenis orang kurang waras di rumah sakit tempat Ricky berkunjung sekarang. Kaki sekokoh tiang itu terus melangkah menyusuri lorong penghubung dari gedung satu ke gedung lain. Kacamata hitam masih bertengger di atas hidung mancungnya. Dari kejauhan Ricky melihat dokter muda yang menangani Sera, adiknya. Lelaki itu tampak sedang mengobrol dengan orang tua pasien, mungkin. Tapi orang tua itu bersama dua pengawalnya yang berpakaian rapi serba hitam. Tap! Tap! Tap! Langkah kaki Ricky semakin dekat. Untuk apa lagi Ricky datang ke sini kalau bukan untuk menemui sang adik. Orang yang berbicara dengan Galih

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN