Hari yang kacau

2060 Kata

“Iya, Ma. Masih belum ada perubahan, gak ngasih kabar juga. Sama Arsen juga,” ucap Rose dengan sedih. “Tapi Arsen perlakukan kamu dengan baik kan?” “Banget,” ucap Rose. “Rose gak bisa hidup tanpa Arsen. Ayah juga baik, dia selalu berpesan sama Rose buat sabar.” “Tapi mama gak tahan, Mama gak papa ya kalau ngajak ngobrol Bunda mertua kamu?” “Terserah Mama,” ucap Rose yang sudah pasrah. Lagipula dia tidak akan bisa mengendalikan orang lain. Setelah menelpon dengan sang Mama, dia menatap Arsen yang baru saja keluar dari kamar mandi. Tubuhnya terlihat begitu segar. Tiga minggu kepergian Bunda Farah dan Ayah Irwan membuat Arsen dibebankan banyak tugas khsusnya pekerjaan sang Ayah. Berangkat pagi pagi, kemudian pulang sore dan malamnya menghabiskan waktu untuk orang orang yang meminta bant

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN