Kesedihan yang dirasakan Rose mungkin tidak sebanding dengan apa yang dirasakan oleh Bunda Farah. Yang menyebabkan sosok itu kini enggan menemuinya. Rose mencoba untuk paham, dia dengan semua tindakan yang sudah dia lakukan mengaku kalau dirinya salah. Memilih untuk keluar dan menunggu sendirian di luar ruangan, mendorong Arsen untuk menemui sang Bunda.
Dan saat sedang sendirian di koridor lantai VVIP itu, Rose merasakan seseorang menggeser pintunya. Saat menoleh ternyata itu adalah Irwan, sang ayah mertua.
“Kata Arsen kamu belum makan malam ya,” ucapnya sambil memberikan sebuah kantong papper bag kecil. “Ini dari toko korea di bawah, Ayah iseng beli karena kan kamu suka makanan makanan Korea.”
Rose menerimanya, membuka dan mendapati ada nasi kepal kemasan juga yogurt rasa strawberry. S
