Sumber masalah

1948 Kata

Tubuh Rose bergetar, inilah alasan mereka menatapnya dengan tatapan yang tajam dan juga menakutkan? Seolah dirinya adalah kotoran yang menjijikan. Membuat kepala Rose kembali pusing, mual dan matanya yang berkaca kaca. “Rose, lu beneran sama Derry? Ini gak bener kan?” Tanya Seline duduk di samping Rose, kemudian berkata, “Rose, lu nggak ngelakuin itu kan? Ini foto yang lalu kan sebelum lu sama Arsen?” Rose masih belum menjawab, dia tetap diam dengan mulutnya yang bungkam dan tangan yang meraba perut merasa kram. “Rose, gue gak nerima lu dikata katain. Ini kesebar ke Group kelas orang lain, bahkan fakultas lain. Lu harus konfirmasi,” ucap Seline yang terdengar di telinganya. Saat itu Arsen datang, Rose langsung menoleh pada sang suami dan mengatakan dengan suara tercekat, “Mau pulang.”

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN