[50]

1255 Kata

“Bisakah kau berhenti tersenyum?” tanya Justin dengan cebikan sebal. Bukan tak ingin melihat kegembiraan yang ada di wajah modelnya ini, tapi sejak ia menjemputnya di apartement, senyum itu mana mau luntur. Belum lagi tingkat kecerewetannya benar-benar maksimal. Membuat Justin merasa pusing. “Kau ini, tak senang jika aku gembira?” Giselle mengerucutkan bibir. “Kau merepotkan!” Justin melirik sinis pada gadis yang malah terbahak melihat ia yang menahan kegeraman di hati ini. “Sebagai bos yang baik, menemani penyumbang nama terbesar di event yang akan dihadiri itu hal yang baik.” Giselle mengeluarkan cermin kecil dari tasnya. Memastikan penampilannya sempurna melekat di wajah termasuk tatana rambut yang ia buat sesimple mungkin. Ia tak ingin terlalu heboh hanya karena event yang diselen

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN