Pangeran Rexi membawa Xien menuju kamarnya. Dia sangat khawatir saat melihat wajah ketakutan yang terpancar di wajah cantik istrinya. Pangeran Rexi takut telah terjadi sesuatu yang membuat Xien ketakutan sedemikian rupa. Lihatlah sekarang tubuh Xien terus bergetar, untuk menghentikannya Pangeran Rexi semakin mempererat rangkulan tangannya di pundak Xien berharap getaran yang ditimbulkan dari rasa takut Xien segera menghilang. Pangeran Rexi sangat takut jika Xien kembali mengalami trauma. Sudah banyak upaya yang dilakukan Pangeran Rexi untuk menyembuhkannya dan tidak mau upayanya itu akan berakhir sia-sia jika trauma itu kembali datang melanda Xien, istrinya.
"Tenanglah Putri. Aku ada di sini, di sampingmu. Tak ada yang akan menyakitimu." Kata-kata penenang yang dilontarkan Pan
