Xien kontan saja menjerit kaget saat mendapati seorang laki-laki yang sangat tampan kini berada tepat di sampingnya dalam keadaan tanpa busana. Bahkan posisi pria itu kini sedang memeluk perutnya yang rata dengan lengan kekarnya. Xien berusaha mundur menjauhkan tangan sosok asing di sampingnya itu dari tubuhnya, ia kini bingung celingkukan mencari keberadaan Pangeran Rexi ada dimana. Merasa terusik dengan lengkingan teriakan Putri Xien yang menurut Pangeran Rexi cukup mengganggu tidurnya yang sangat kelelahan akibat aktivitasnya semalam. Ia perlahan mengerjabkan kedua kelopak matanya menampilkan dua pupilnya yang berwarna hijau gelap, Pangeran Rexi memandang Xien yang saat ini tampak memandangnya takut-takut dengan wajah merah merona dan juga dia yang berusaha menjauh dari jan

