Extra Chapter(2)

1262 Kata

Keadaan sangat tegang, terlihat Bagas yang panik menunggu diagnosa dokter, melihat tubuh membiru dan dingin istrinya membuat jantung Bagas seperti berhenti berdetak. Apakah ia akan ... kehilangan Dara? Bagas sangat ketakutan. "Untung Bapak memberikan pertolongan pertama jika tidak pasti sudah sangat terlambat untuk menyelamatkan nyawa pasien." Seorang dokter paruh baya menatap Bagas. Jantung Bagas lega bukan main saat mendengarnya, ditatapnya sang dokter dengan sedikit cemas. "Istri saya beneran gak kenapa-napa dok? Tolong lakukan yang terbaik, tidak perlu khawatir berapapun akan saya bayar." Dokter tersebut justru terkekeh ringan, pengalaman melayani ribuan orang membuatnya kadang sangat terhibur dengan kisah cinta di antara pasien nya. "Tidak perlu cemas, air dalam tubuh pasien suda

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN